4 TEKNIK MELUKIS GAMBAR 3D

Pengertian 3 Dimensi

3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki Panjang,Lebar, dan Tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang SeniAnimasiKomputer dan Matematika.

-Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. 
Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik3D merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi 3D juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film

-KONSEP OBJEK 3D
Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan – kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z)

Pada umumnya objek 3D memiliki sub objek berupa elemen-elemen pembentuk objek tersebut, yang berupa VertexEdge, dan FaceVertex merupakan titik yang terletak pada koordinat X, Y, Z. Penggabungan dua Vertexakan menjadi Edge. Tiga Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan berupa kurva tutup akan menghasilkan Face. Kumpulan dari VertexEdge, dan Face akan menjadi sebuah objek utuh yang disebut dengan Mesh

-JENIS PERMODELAN 3D
Permodelan animasi 3D dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model hardsurface adalah segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin-mesin lainnya. Sedangkan model organic adalah subjek yang sudah secara alami ada di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain-lain.

*Contoh-Contoh Teknik Melukis/Menggambar 3D
1.Menggunakan Teknik Arsiran Sedemikian Rupa Sehingga Media 2 Dimensi Seolah-olah Menjadi Media 3D untuk Menghidupkan Objek Utama Yang Kita Gambar

2.Menggunakan Teknik Lipatan kertas. Dengan Menggunakan Teknik Lipatan kertas Ini , Media Kertas Yang Mulanya 2D dilipat Sedemikian Rupa Sehingga Membuat Objek Yang di Gambar Mampu “menembus” Dimensi Lipatan Tersebut Sehingga Pada Waktu Pengembalian Gambar Dengan Kamera Misalnya, Maka Akan Tampak Objek Yang 3D Oleh Mata

3. menggunakan teknik tumpang tindih kertas atau media gambar. Dengan menggunakan teknik ini, sebuah objek dapat terlihat 3D oleh penglihatan karena tumpukan media dengan kemiringan yang berbeda dan beragam akan menimbulkan efek perspektif dari objek yang berbeda-beda sehingga memecah sudut penglihatan mata. Dengan demikian akan tampak seolah-olah objek utama yang kita gambar menjadi hidup.

4. menggunakan teknik potongan pada media kertas. Dengan memotong sebagian objek utama kemudian ditindihkan di atas media kertas yang lain dengan posisi yang berbeda, maka seolah objek akan menembus perspektif yang berbeda sehingga menimbulkan efek 3D.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENJELASAN DAN MANFAAT LUKISAN PEMANDANGAN

ALAT YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT KALIGRAFI